SSUS - PERJUANGAN YANG BERTERUSAN

SSUS - PERJUANGAN YANG BERTERUSAN
Satu Bahasa Satu Bangsa Satu Negara

Wednesday, December 30, 2009

DAP Mengikut Perspektif PAS

Di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan sangat menarik hati. Dan dipersaksikannya kepada tuhannya atas kebenaran isi hatinya, padahal ia adalah penentang yang paling keras. Apabila di balik belakang, ia berurusan di untuk mengadakan kerusakan dan kebinasaan terhadap fitrah semulajadi ciptaan tuhan.

Apabila diperingati supaya takut kepada hukum, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat kerusakan tambahan.

DAP berkata "Kami percaya kepada kamu PAS." Sebenarnya tidak. DAP bohong. Mereka hendak memperdayakan PAS dan orang-orang yang beriman di kalangan PAS.

Dalam hati mereka (orang-orang DAP) ada penyakit. Hati mereka juga keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu ada yang terpancar dan mengalir air daripadanya. Ada pula di antaranya yang pecah-pecah terbelah lalu keluar mata air daripadanya. Ada juga batu yang jatuh hati dan patriotik kepada bumi tumpah darah ini. Hati DAP tidak. Tidak patriotik sama sekali.

Sesudah PAS dan pengikut-pengikutnya mengetahui tentang kerasnya hati orang-orang DAP itu maka bolehkah PAS menaruh harapan bahawa mereka akan jujur kepada seruan Islam yang PAS sampaikan itu? Bahkan yang sebaliknya berlaku. PAS tunduk dan bawa hukum tunduk sama.

Apabila mereka (orang-orang DAP) bertemu dengan orang-orang PAS, mereka berkata: "Kami tetap percaya dan bersama mu." Tetapi apabila mereka berjumpa sesama sendiri, mereka berkata: "Patutkah kita ceritakan kepada mereka (orang-orang PAS) apa yang telah diterangkan oleh ahli fikir kita (di dalam kitab PAP) mengenai agenda kita?Tidakkah kita berakal?"

Angkuh. Berani mereka berkata demikian. Padahal sebahagian orang PAS tahu. Kebanyakan orang Melayu di luar PAS tahu. Cabang-cabang penguatkuasaan hukum mengetahui apa yang mereka rahsiakan dan apa yang mereka lahirkan.

Apabila dikatakan kepada mereka: "Ta'atlah dan patuhlah kamu kepada Raja dan Perlembagaan".
Mereka menjawab: "Kami hanya taat dan patuh kepada apa yang telah ditnggalkan kepada kami (oleh PAP)".
Dan mereka ingkari apa-apa perundangan lain.

Demi sesungguhnya para patriotik negara akan dapati DAP itu setamak-tamak manusia kepada hidup, melebihi halobanya orang-orang yang takut mati untuk negara. Tiap-tiap seorang dari mereka suka kiranya dia boleh hidup seribu tahun; padahal gandaan seribu tahun itu pun tidak pernah akan cukup bagi setiap mereka yang tidak patriotik, yang tamak haloba itu. Jika menjadi musuh negaranya sendiri, tiada perlindungan untuknya di kala kecamuk huru-hara. Gelagat DAP menghancurkan kedamaian.

Apabila datang seorang pemimpin (Melayu PAS dan Melayu UMNO) yang libral terhadap mereka, mereka mengamalkan sihir mereka yang menyebabkan rakyat mengkufuri nikmat. DAP, dengan dibantu oleh PKR, mengajarkan PAS ilmu sihir tersebut hingga menyebabkan Melayu bermusuhan dengan Melayu, sesama Islam tetapi imam, masjid dan kubur lain lain.

DAP dan juga kuncu-kuncunya, amat tidak suka kiranya diturunkan kepada Melayu sedikit dari sekian banyak kebaikan. Banyak di antara kalangan ini suka kalaulah kiranya mereka dapat mengembalikan tanah tumpah darah ini menjadi papa seperti zaman penjajahan kerana dengki yang timbul dari diri mereka sendiri.

Mereka berkata, "Selain kami, tidak PAS, tidak Melayu, tiada siapa yang mempunyai kebolehan seperti kami. Maka kami tidak ingin menjadi pengikut"
Dan mereka juga berkata, "Mengapa bumi ini tidak langsung mengangkat kami sebagai raja dan ketua?" Orang-orang mereka yang sebelum mereka pun telah mengatakan seperti ucapan mereka itu. Hati mereka serupa. Tersumbat. Dengki. Fitnah.
Orang-orang DAP tidak akan senang kepada Bangsa Melayu sehingga bangsa itu mengikuti cara mereka.
PAS patut katakan, "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar. Patutkah kita mengambil petunjuk dari si buta?"

Dan sesungguhnya jika PAS mengikuti kemauan DAP setelah pengetahuan datang kepada mereka, maka tiada lagi pelindung dan penolong baginya. Melainkan diperalatkannyalah.

Friday, December 25, 2009

Are We To Allow Our Dream Replaced By Nightmare?

The grievance against the chauvanistic, kiasu, extremist, anti-Malay DAP appears to be the issue that it, like the CPM, is lauincing a strugle against the Malaysian Morarchy, the Malay citizenries and the Government.

How do this subversive DAP survive?

It takes its que from RPK, a Ketuanan Melayu has been who now is pining over his lost treasures as a skinned sour-grape-fox would. DAP survives on chaos; by breeding discontent, by being seditious,by stoking fear and distrust, by disinformation programmes, by encouraging uncertainties, by playing up sensitive issues, by instigating one against another, by showing and acting contemptuously against the Monarchy, the Malays, Islam and the Constitution. It is taking advantage of the perceived liberals mode of the Government.

It seems that the Government is at a loss as to how to contain this national manace. So far DAP have carried out their provocative social-disruption programmes and its war of attrition just at the outskirt "borders of the law" and they managed to outmanoeuvre the security aparatus of the land. Malaysians are very much alarmed by this developement. This further encouraged them.

Possibly their foreign strategists and hoardes of advisor-lawyers are much responsible for this. This rogue legalised communist entity so succesfully mobilised the public openion to bedevil all enforcement arms of the security forces, especially the ISA, PDRM and Anti Corruption Agency that they seem hasitant and ineffective in the discharge of their duties. They employ all underhanded tactics, from bending the law to dwelling on outright lies.

This rogue splinter body of PAP has to go. And soon. It's either it or Malaysia.

Malaysia is now splintered. The UMNO Malays are split. The MCA Chinese are split. The MIC Indians are split and impotent. The Gerakan is split and impotent. Western and Eastern Malaysians are split. Splintered ready to go. Everybody is fighting everybody. The Malays are fighting the Chinese are fighting the Indians are fighting themselves are fighting the Malays, all in a tight vicious circle. They are made to split, fuled by DAP-propagated-hatred along racial, religeous, community starata and political rifts, imagined or real.

Is the Malaysian Dream ready to go; readying itself to be replaced by this leprerous DAP cancer? Is Malaysian democracy readying itself to be replaced by DAP's Malaysian Socialist Republic? Is beautiful peaceful Malaysia ready to be replaced by anarchic Malaysia? Are we ready to be let loose tied to a stump by a very short leash in a desert?

We say no. DAP must go. It might takes time or otherwise through due process or upheavels. But defenitely peace and security of land and populace must be upheld. The law is there to protect. The arm of this law is there to act. Why wait till the cancer is malignant. Provisions must be doubled for the Malaysian Dream to be realised.

Thursday, December 24, 2009

Faith:Iman

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
When thou dost read the Qur'an, seek Allah's protection from Satan the rejected one. (16:98)
Oleh itu, apabila engkau membaca Al-Quran, maka hendaklah engkau (terlebih dahulu) memohon perlindungan kepada Allah dari hasutan Syaitan yang kena rejam. (16:98)

------------------------------

إِنَّ اللَّه عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Certainly; Allah hath power over all things. (2:20)
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. (2:20)
----------

Not all ... tidak semua .....
But certain somethings are impossible of Him or be Him.
Tetapi ada sesuatu yang mustahil bagiNya.

Wednesday, December 23, 2009

That Which Clutters The Mind

Credits must be given where it is due. Hence disrepute too has to be accorded when earned.

Dato' Anuar may be a good finance minister or thinker. And was acclaimed as such. But his principle was not sound and its application was faulty.
Tun Mahathir may be an untrained minister of finance or thinker and never was awarded such eulogy. But his principle was soberly logical and its application sharp and wholesome.
The bottom line was, the best of Dato' Anuar simply do not measure up to the worst of Tun Mahathir. No. Not even up to Tun Mahathir's knee.

People have been made agitated to, to so much of the evil and disrepute of BN. At the same time, nobody can deny the contribution made by BN in bringing up Malaysia from a scrawny skinny girl to a beautiful voluptious virgin that she is now.
People have also been preached to, to the virtues of PR. At the same time nobody can deny that up to now, people are still waiting for meaningful contributions made by PR to this beautiful Malaysia.
All in all, "virtuous" PR still can't measure up to "evil" BN. Not even up to BN's ankle.

PAS have rejected even to share the same tea-table with UMNO, saying that UMNO is unislamic. But PAS qualifying the DAP as (Qur-an 9:28) - "innama almushrikoona najasun" that the DAP are najis, bedded with them. UMNO could easily claim that PAS does not act what its preaches. PAS chose to conveniently let its followers left in blissful confusion.

Great expectations are piled up upon the PM's shoulders. He has to make good the damages done by the last PM. What happened to the Wawasan 2020? Is he dismantling his late father's legacy. It seems that "rakyat didahulukan" means those who demand are prefered; and those who pleaded are withdrawn or rejected. When "pencapaian didahulukan" means meritrocracy, with how much sly will he impliment or manipulate.

When transparency seems the order of the day, 1Malaysia needs a lot of convincing. Yes. Do help clear up that which clutters the minds of the subjects.

Monday, December 21, 2009

Nikmat Yang Bala.

Selepas terlepas dari bala 16 Sept.
Cuba kita baca kejadian 14 Disember itu begini.

Ini natijah. Bala besar menghampiri negara. Lalu Allah mengilhamkan 48% dari satu pihak manakala 78% dari pihak yang satu lagi hadhir. Pihak yang tertidur terkejut menggeletar. Pihak pemburu menepuk peha, "Alamaaak. Sikiiiit lagi dapat."

Apa balanya? Akhlak kepemimpinan sekarang - dari kedua-dua pihak - itu balak besar. Mereka terus bermain-main sampai akhir zaman. Berbagai gangguan bermaharaja lela. Tenaga terburai akibat bercakaran didalam dan di luar rumah. "Program untuk rakyat" setakat melepaskan batuk di tangga. Kekuatan dipamir hanya rupa. Sebenarnya rumah reput dimakan anai-anai.

Kalaulah pembangkang berjaya pada 14 Dis itu, bayangkan drama yang terlakunkan selepasnya? Penonton pun ikut masuk berlakun sekali. Kalau di padang bola, penonton turun padang namanya. Tapi bukan bermain tendang bola. Peluang keemasan. Mereka tendang pengadil dan pemain.

Maka runtuhlah rumah yang dimakan anai-anai itu.

Siapa anai-anai?

DAP. Bekerja keras dibawah tanah. Dalam gelap. Tidak nampak kecuali dengan lampu suluh. Jenis lampu suluh yang dikurnia Allah dalam dada. PAS mempunyai lampu ini?

Melayu PKR?

Seluruh PKR adalah anai-anai jadian.

Baca doa ini. Kita bermohon kepada Allah.

Allahhumma, dengan NamaMU, demi kekuasaanMu, lindungi bangsa ku dari serangga perusak dimaksud dan penggeraknya.
Allahumma Anta Robbi, lailahailla Anta, dengan NamaMu, demi kemiliaanMu hantarkan tenteraMu dan perbuatlah sekehendakMu terhadap musuh agamaMu.
Allahumma Anta Robbi, dengan Nama Mu, demi cahaya Wajah Mu, ikatkan bangsa kami dalam ikatan kukuh dari sisi Mu. Kurniailah kami nikmat dengan kasih akan watan dan agama kami. Dan berkatilah kami padanya.
Selawat dan salam untuk Muhammad s.a.w. serta ahlul bait dan para sahabat sekelian. Amien.

Saturday, December 19, 2009

Khabarnya ... Apa Khabar Melayu Tidur

Khabarnya DAP telah mengatur langkah untuk mengekalkan 70% kaum Cina mengundi mereka.

Khabarnya mereka juga telah menyusun strategi untuk 40% kaum Melayu mengundi PAS dan PKR.

Khabarnya mereka sudah berkira-kira melalui perangkaan ini DAP akan dapat merampas Malaysia untuk tuannya di seberang tambak yang tuannya di benua Amerika yang tuannya di Tanah Suci Timur Tengah.

Soalan satu: Kalau itu terjadi, kiranya apa nasib Melayu dan Tanah Tumpah Darahnya?
Soalan kedua: Apa akan terjadi kalau Melayu bersatu?

Friday, December 18, 2009

Selected Short Light Paragraphs From The In-Box

1) A few made this observation:-
Personally, I still have a bit more sokongan toward Najib, say 5%? He is the play safe c****m guy (sorry Pahang people). Remember the KuLi vs Mahathir era? Was told that his last minute swing (people already mengadap Sultan Kelantan that Ku Li was to be the next PM) saved Tun M.

2) 2 or 3 believe this:-
I would prefer Muhyiddin to take over, but time is too short for next PRU to do anything drastic. BN may still lose on the next PRU. And the way Najib is handling things, he will just turn away many Malay voters. Half of MCA/Gerakan will still quietly gang up together with their other chinese counterparts in DAP & PKR.

3) One voice is so sure of this:-
UMNO will lose (the only Malay party which in turning chinese under Najib). PAS's joy will be shortlived before they were dumped out very soon after PRU (i.e. making it not in the mainstream of country management - they'll be made busy wilh religous portfolio & kebajikan masyarakat). Melayu will soon realise that they have no longer a strong party with the death of UMNO. It will take a bit of time for PAS to get together with the three-quarter dead UMNO (if not a ghost party by then) to relive Semenanjung Tanah Melayu again. Otherwise, it will become Malaysian Malaysia like Singapore.

Next, either you'll become a Melayu totok or just subscribe to Malaysian Malaysia. If there isn't anything significant happenning before Tun M leaves us, then ... I'm sorry... sorry... Maybe RAHMAN theory will come afterall.

It is time for the Malays in Bebas/UMNO/PAS/PKR to get together. If at all necessary for Semenanjung Tanah Melayu to become a Malay country again, why not?

3a) When somebody seriously sugested that he fields himself as an independent, he said he will take the rostrum to deliver this:-

Independent? he..he..he.. I was offered to take over the post of tok garu .... in Kota Bharu, ..... bertalu-talu, ..... sampai lidah kelu, ..... bibir naik biru. Nantilah, kena fikir dulu .... dgn tok penghulu, .... tak boleh melulu ..... nanti haru-biru. ..... Susah nanti nak sapu........

4) One cinapek analyst stopped him short: -

Aiiyyaah, this Nazli cud be part of the gland agenda. Tintu ths gland agenda objective mau kasi oblitelate UMNO and olang Melayu took the blunt in the plocess. Seems issues have been blought up systematically, one by one started by DAP, and the so-called libelalised minded people, followed by BN's component members and now Nazli gang (Zahid Hamidi, KJ and how many more?). UMNO seems to be alone now with a few of their die-hard supporters.

See.. it isn't just DAP now. Not just Anwal Iblahim of PKR. Gerakan & MCA seems to have joint the forces. Now, people within UMNO itself started to bark. Also curious whether Najib is playing wayang in Nazri's mulut celupar. Timid person like Najib (the play safe d***x guy) can easily succumb to thleats. After happy birthday in JMD's blog, Rosmah is off to oversea for a 600K shopping spree? (See Susan loone's blog)

I think the two celebrity gleatest loser would be Najib & Anwar Ibrlahim. The fate of the "Malay" people will just hang dihujung tanduk.

UMNO? Najib forgot he got another hat to wear, the UMNO's hat which has Keris displayed. Najib keep wearing 1-Malaysia hat all the time, senget with limau Mandarin image and all. UMNO is for Malay, so vely lacist. MCA for Chinese not lacist. Gelakan and DAP for Chinese.Not lacist. MIC and Hindlaf for Indians. Not lacist. Thlow in KJ, Nazli, Zahid Hamidi too in UMNO. So?

5) One last quite voice whispered:-

MCA? The long unsolved huha cud very well be part of the agenda too, to look innocent, to cover the PFKZ scandal. Where is timid Najib as BN tai kor? not a decisive word? d**** again?

MIC? Tai Kor is keeping quiet. Tai Kor is not letting go. The image potrayed is, without Tai Kor, MIC will be like a baby without mother.

So that's the 3 big guns in BN.

Oh! forgot about PAS. Take beers! Hallelujjah! They are too drunk to discuss anything with.

The Malays must work for the the unity between UMNO & PAS, the very least.

Thursday, December 17, 2009

Benar Tun! Kita Sudah Tukar.

Tun Mahathir tulis "KITA SUDAH TUKAR". Mesti baca.

Kita sudah tukar. Menyebelahi penindas no 1 dunia menindas si lemah. Menyebelahi Ya'juj Ma'juj keturunan Amerika menindas sesiapa sahaja yang tidak sealiran dengan mereka.

Kita sudah tukar. Kita kata rakyat didahulukan. Kita raikan sambutan 90 tahun rakyat kita. Betul. Rakyat ini didahulukan. Yang ditinggalkan lagi ramai.

Ada hadith Bukhari memberi amaran keadaan kita masa hadapan. Selepas baginda akan terdapat banyak ketamakan dan kebakhilan. Banyak perkara yang ummat / rakyat tidak persetujui.
Bertanya, "Dalam kedaan seperti itu, apa mesti kita lakukan Ya Rasulullah s.a.w.?" Jawab Rasulullah s.a.w., "Tunaikan haknya (iaitu pemimpin itu) dan pinta hakmu dari Allah."
Ertinya kita diperintah bersabar.

Tapi kita benar-benar sudah tukar. Kita menuntut apa kita boleh dapat dari negara. Rakyat ini kita dahulukan. Kita dituntut kita mesti korban semua demi negara. Rakyat ini dikemudiankan. Tahan? Sabar? UMNO kita sudah tukar. PAS kita sudah tukar. DAP kita tidak tukar. Pinta hak kita dari Allah. Kalau tahu.

"Bila kuasa itu berdiri di atas dasar-dasar faasik dan ketidak-tuhanan, dan bila ia diapplikasi berhubungan dengan kemanusiaan, bukan ia digunakan untuk menghukum si penindas, tetapi ia digunakan untuk menindas. ....... Mereka yang menguasai dunia, mereka yang mempunyai kuasa di dalam tangan, menggunakannya untuk menindas. Mereka yang lemah, tekanan adalah bahagiannya. Si lemah dijatuhi hukum, terima atau tidak. Para penindas teruntuk baginya pembelaan. Dunia order ya'juj dan ma'juj." Kita jauh dari itu. Tapi kita sudah tukar.

Pinta hak kita dari Allah. Kalau sabar. Tapi kita sudah tukar.


Baca juga: http://antihipokrit.blogspot.com/2009/12/teguran-untuk-pentadbiran-ds-najib.html


Negara Ku Tanah Tumpahnya Darah Ku.

Tuesday, December 15, 2009

The Foot That Kicks Up The Dust

I received several emails. Read.

But what exactly behind this Malay vs Malay war? BTN war? Whose hands at work here?

See the trend? Social contract..hak org Melayu.. who kicks up the dust? Who then apologised through the so call liberalisation policies? No less than No. 1 man of the country. Who lost whatever they had before? The Malays. Yes. The no1man is also losing the small pasar malam Malays while not regaining much the big taiko nons.

Ketuanan Melayu? Who made it up? Was it there before? Who started it? Who got the bashing? UMNO? The only political party for the Malays, which crawl to work for/with MCA/MIC etc. What did umno get for it? It got labelled racist. Who eventually at the losing end? The Malays again. The small pisang goreng selling Malays feel terribally let down. Because not of their doing, these small, lazy, tidakapa Malays are now labelled "The Ugly Melayu" by big high-flying Malayus. Try reading the Rantings of MM.

Agama rasmi. This is the kacang putih easy one. PAS, the only ultra Malay hiding behind religion just fell the feet of chingkies. One stroke, they all take beers, mabuk and lost bearing. Depan belakang semua taruk! Who will defend the Agama rasmi then? Of course, the weak apologetic UMNO. Again, which race associated with Islam? The Melayu again. So now. To whom the small, loss, weak, lazy, useless and miskin Melayus look up to? Lembik UMNO man or sap sap soi kacang putih PAS? Rear Admiral?

They even take pot shots and engage trial skirmishes on the Rulers. Today is the EGM of Bar Council. Wonder what the agenda is. Change the Constitutions?

Kenapa diam?
http://rmf7.wordpress.com/2009/12/10/ketuanan-melayu-dipersoalkan-umno-kenapa-diam/

Tunduk lagi?
http://ohpolitik.blogspot.com/2009/11/melayu-tunduk-lagi.html

Kemana Arah Org Melayu?
http://arahkita.blogspot.com/2009/12/umno-memang-parti-rasis-bukan.html

Ini pemimpin UMNO yg nak diharapkan?
http://antihipokrit.blogspot.com/2009/12/adakah-menteri-kdn-buat-pekak-dan-buta.html
http://the-antigonist.blogspot.com/2009/12/yab-dato-seri-najib-inilah-luahan-hati.html

Yesterday they drummed up the hak-hak org Melayu - They won much already with Najib's policies. On-going still, the Ketuanan Melayu - who ever made this up and started it, I wonder. Definitely not org Melayu. Consider about to go - The respect toward the official religion. Latest isu they drummed up - BTN. Remember, PDRM? SPRM? and a few more back then? Satu Sekolah?

Time for Ugly Melayus to know that "Ketuanan Melayu" is nothing but an agenda hatched by DAP and its sidekicks untuk menakluk negara ini tanpa senjata.

Time also to musyahadah Rhino Rin's Munajjat Tawajjuh:

By your Name O Allah, please accord divine assistance to the meek.
By your Name O Allah, please cloud up the ways of DAP the gog and magog of my country.
By your name O Allah, please plug up the conduits of DAP the gog and magog of this land.
By the Name of Allah the god of all Messiahs and Prophets may your deceptions falls on you yourself O DAP the gog and magog of this nation.
By the sovereignty of your most Excelent Names O Allah may DAP the gog and magog of this soil be crippled, disabled or paralyzed.
By the Greatest of Your Names, please stop this DAP, this scourge, these sons of gog and magog.
Amein.

-----------------

Dengan nama Allah (Ba Mim Alif) ... dipohonkan bantuan bagi kaum yang (mengaku) kelemahan diri.
Dengan nama Allah (Ba Mim Alif) ... gelap seluruh sudut mu hai DAP Juj Ma'juj Malaysia.
Dengan nama Allah (Ba Mim Alif) ... tersumbat seluruh rongga mu hai DAP Juj Ma'juj Malaysia.
Dengan Nama Tuhan bagi sekelian Nabi dan Rasul a.s.w.s.; perdaya dirimu hai DAP Juj Ma'juj Malaysia.
Demi keagungan Asma-u-lhusna Mu, Engkau lumpuhkanlah DAP Juj Ma'juj Malaysia.
Dengan haq Ismul 'Adzam Semuga Allah sekat segala jalan DAP Juj Ma'juj Malaysia.

Monday, December 14, 2009

Ya'juj wa Ma'juj 3: Sifat-sifat

Qornain diperintahkan membina tembok bagi membendung kefasaadan dan kezaliman ya'juj dan ma'juj dari merebak dan merusak menjangkiti seluruh alam.

Kemudian tembok tersebut meruntuh lalu mulalah ya'juj dan kaumnya ma'juj ini terlepas.

Kemudian kita biberitahu melalui Hadith Qudsi Sahih Muslim bahawa Allah telah jadikan sejenis makhluq yang tidak terkalahkan oleh sesiapa pun (kecuali Dia). Maka bila ya'juj dan ma'juj dilepaskan mereka akan mempunyai kuasa seperti Qornain. Mereka akan menguasai dunia dengan kuasa yang tidak tertahankan. Bila mereka menguasai dunia, mereka juga menguasai penguasa-penguasa dunia. Mereka menjadi penguasa dan merintah si pemerintah dunia.

Namun begitu, kuasa ini berdiri di atas asas-asas kefasikan - godlessness - atau ketidak-tuhanan. Ingat? Allah dalam KitabNya (18:94) berfirman bahawa ya'juj dan ma'juj sungguh akan melakukan fasaad merusak, menindas dan menzalimi. Kuasa yang didirikan diatas asas-asas ketidak-tuhanan akan bertindak menindas, menzalimi dan merusak. Iaitu lawan kepada kuasa-kuasa yang didirikan di atas asas-asas iman dan ketuhanan seperti yang dipinjamkan kepada para nabi, Qornain dan solihin.

Begitulah. Bilamana ya'juj dan ma'juj dilepaskan, kuasa berdiri di atas landas-landas faasik dan faasad. Kuasa ini mempunyai khasiat mengkorup apa sahaja yang disentuh. Seolah-olah kuasa ini tidak akan berhenti sehingga kefasikan, kefasaadan dan ketidak-tuhanan ini menyeluruh. Globalised. Menjadi satu tamadun? Yang berpaksikan satu kuasa dunia? Kuasa kefasikan dan kefasaadan.

Sekiranya dunia ini menerima Muhammad s.a.w.; kuasa dipengaruhi oleh asas yang berlandaskan keimanan dan ketuhanan. Sekiranya dunia menolak Muhammad s.a.w.; kuasa akan terpengaruh oleh dasar ketidak-tuhanan, kefaasikan - godlessness.

Sedikit sebanyak, ya'juj dan ma'jujnya sudah dicam. Walaupun belum dikenal pasti. Tetapi adalah pasti bahawa Eropahlah yang bertanggungjawab membawa masuk Yahudi ketanah suci. Tetapi Eropah itu adalah Eropah tamadun ya'juj dan ma'juj. Yang menjangkitkan kuasa-yang-berlandaskan-ketidak-tuhanan ke mana sahaja.

Tiada siapa mampu mengalahkan kuasa itu, tamadun itu. Arnold Toynbe, didalam "Civilisation Of Trial"nya menyimpulkan bahawa tamadun barat ini akan kekal di mana ia bertapak. Melenyapkan kesemua tamadun-tamadun sebelumnya termasuk tamadun Islam. Tiada tamadun yuang mampu menggantinya sebagai penguasa dunia. Lima enam puluh tahun kemudian Francis Fukoyama dalam "The End Of History"nya pun berkata demikian. Munkin mereka nampak akan tamadun ya'juj dan ma'juj. Tidak boleh dibinasakan.

Tamadun ya'juj dan ma'juj ini sentiasa mengembang. Membiak dan membentuk salinan karbon di mana ia bertapak. Tidak mustahil terbentuk ya'juj dan ma'juj Inggeris, Amerika, Australia. Ada ya'juj dan ma'juj Arab, Kuwait, Saudi, Mesir. Juga ya'juj dan ma'juj Asia, Jepun, Taiwan, India, Pakistan,Singapura, Malaysia. Di merata dunia, kuasa berada di dalam tangan keturunan ya'juj dan ma'juj. Dimana sahaja ada kuasa cuba bertapak dalam tangan yang beramal solih dan beriman pasti akan dibinasakan. Kuasa yang cuba berdiri atas dasar ketuhanan tidak akan mereka biarkan. Tiada siapa, individu atau negara, dibiarkan, dibenarkan berdiri atas iman ketuhanan. Semua terlarang dan terkekang jika berdiri di atas amal salih dan iman lalu hendak memegang kuasa di dunia. Bila ya'juj dan ma'juj dilepaskan semua ini tersapu bersih.

Maka terlaranglah terdirinya sebuah negara Islam (apa negara pun) jika berteraskan perlembagaan tuhan tanpa kebenaran ya'juj dan ma'juj. Maka benarlah Muhammad s.a.w. bila berkata bahawa Islam itu asalnya Ghorib (asing) dan akhirnya ghorib juga. Tiada siapa dibenarkan mendirikan negara Islam. Mesti dengan kebenaran Karpal Singh. Mesti dihapuskan. Tanya PAS? Di pinggiran boleh. Di pusat jangan. Islam akan hanya dapat layanan selagi tidak mengancam pusat dunia mereka ya'juj dan ma'juj. Tidak dapat bertahan.

Yang dapat berkubu hanya mereka yang bertahan dari terserap kedalam masyarakat global kepunyaan ya'juj dan ma'juj. Dia pasti mampu bertahan sekiranya mengikuti Muhammad s.a.w. Sungguh maha bijaksana Allah s.w.t. Dunia akan berakhir dengan drama maha gamat begini. Sungguh maha bijaksana Allah s.w.t. Dunia akan berakhir dengan keadilan sedemikian. Hanya mereka yang menselusuri jalan Haq akan terselamat dari keributan badai ya'juj dan ma'juj.

Bila kuasa itu berdiri di atas dasar-dasar faasik dan ketidak-tuhanan, dan bila ia diapplikasi berhubungan dengan kemanusiaan, bukan ia digunakan untuk menghukum si penindas, tetapi ia digunakan untuk menindas. Sebelum Surat al-Kahf, pentas dunia sungguh pelik. Selepasnya, secalit cahaya mula menerjah masuk. Mereka yang menguasai dunia, mereka yang mempunyai kuasa di dalam tangan, menggunakannya untuk menindas. Mereka yang lemah, tekanan adalah bahagiannya. Si lemah dijatuhi hukum, terima atau tidak. Para penindas teruntuk baginya pembelaan. Dalam tamadun ya'juj dan ma'juj.

Saturday, December 12, 2009

Juj wa Ma'juj Lagi.

(Sambungan posting lalu)

Siapa mereka ini? Siapa mereka ini, yang dari dalam kalangannya kita hendak mengenal Juj wal Ma'juj? Sebelum Muhammad s.a.w. pernahkah Eropah mengalami zaman tamadun? SebelumMuhammad s.a.w. pernahkah Eropah menunjukkan apa-apa minat pun terhadap tanah suci Pelastin? Hanya selepas Muhammad s.a.w. Eropah menjadi barlainan sekali.

Eropah menjadi Kristian. Perang salib dilancarkan. Kristian lain tiada minat sebegini. Tiada kristian lain mempunyai dendam sebegini. Hanya Eropah. Jadinya perang salib ini bukanlah fenomena kristian semata-mata. Hakikatnya ia adalah fenomena Eropah bersalut dengan balutan kristian.

Sesuatu keanihan telah berlaku di Eropah. Ada orang Eropah menjadi Yahudi. Lalu Yahudi jadian ini menunjukkan minat dan dendam terhadap tanah suci. Merekalah yang mengasaskan pergerakan Zionis. Mission pergerakan Zionis ini adalah membawa Yahudi merampas tanah suci. Yang anehnya ialah hanya Yahudi inilah yang berbuat demikian. Yahudi lain bukan sebahagian pergerakan ini. Yahudi lain tidak hendak menjadi sebahagian dari perjuangan merampas tanah suci itu. Mereka percaya ini akan berlaku bila Al Maseikh turun. Tetapi Yahudi Eropah ini tidak mahu menanti kedatangan Al Maseikh. Mereka hendak melakukannya sendiri. Segera.

Pada dasarnya pergerakan Zionis tidaklah berapa sangat sebagai pergerakan Yahudi malahan lebih kepada pergerakan Eropah. Berlakulah juga beberapa waktu dimana Eropah mencairkan / meninggalkan anutan kristianisme dan judaisme mereka lalu merangkul amalan sekularisme. Sekularisme bermaksud meninggalkan agama. Jadilah ugama kristian atau judaisme hanya terbatas antara dinding-dinding gereja atau synagogue. Agama bukan untuk ekonomi. Agama bukan untuk politik. Agama hanya untuk gereja.

Apabila Eropah menjadi sekular, iaitu tidak bertuhan, Eropah ini menunjukkan obsesi pelik terhadap tanah suci. Britain dalam tahun 1917 komit dalam pembentukan negara Yahudi di tanah suci. Dalam tahun 1919 tentera British mengalahkan tentera Turki dan merampas tanah suci. Eropah membuka pintu untuk Yahudi. Eropah menguasai tanah suci. Terlepaslah tanah suci dari tangan Kekhalifahan Islam Othmaniah. Kuasa kekhalifahan Islam telah pupus.

Negara "pretender" Israel lahir dalam tahun 1948. Eropah bidannya. Maka nyatalah Juj wal Ma'juj terlepas dari Eropah. Eropah mana? Timur? Barat? Kita tilek lagi.

Apabila Juj wal Ma'juj dilepaskan, dunia merasai atau mengalami satu kuasa yang tidak terkalahkan. Tentera Islam yang pernah mengalahkan dua kuasa dunia ketika itu, iaitu Parsi dan Byzantine, tersekat di laluan antara dua banjaran gunung di pergunungan Caucasus. Di sini, serangan tentera Islam telah dipatahkan. Terhenti. Dikalahkan oleh satu kuasa kekuatan yang tidak terkalahkan. Siapa mereka yang mengalahkan tentera Islam itu? Mereka ialah kaum yang menduduki kawasan dimana Qornain mendirikan tembok dahulu. Satu kaum yang sekarang dikenali Khazar. Kaum inilah yang menunjukkan kekuatan yang tidak terkalahkan.

Maka, apabila Juj wal Ma'juj dilepaskan, tidak ia dilepaskan di barat Eropah. Mereka dilepaskan di Eropah timur. Inilah kaumnya / orangnya yang menjelma menjadi Yahudi. Kaum yang ke13. Yahudi Eropah datangnya dari Kaum Khazar. (cuba Google The Thirteenth Tribe). Lalu dapatlah dikenalpasti lokasi manifestasi kemunculan Juj wal Ma'juj. Ia bukan dari keseluruhan Eropah. Ia di bahagian Yahudi Eropah.

Saturday, December 5, 2009

Ya'juj Wal Ma'juj

Lapan buah hadith Sahih Bukhari meriwayatkan hal yang menyentuh dan bersangkutan dengan Juj wa Ma'juj. Mafhumnya: bahawa Rasulullah s.a.w. dalam tidur baginda (di rumah ummul mu'minin Zainab r.a.) diperlihatkan sesuatu melalui mimpi. Baginda cemas. Bangun. Wajahnya merona meremang merah. Lalu bersabda, "weillul lil 'arab .. Celakalah (habislah) orang-orang Arab.. min sharrin khalliq tarobah .. kerana kejahatan besar yang akan datang menimpa mereka."

Kemudian baginda mengangkat tangan baginda begini (mengisyarat bentuk lubang dengan jari-jari baginda) .. "Hari ini tembok itu sudah bocor."

Tembok mana? Yang dibina oleh Qornain. Mulai saat itu ya'juj wal ma'juj mula terlepas dari kurungan. Allah telah mewujudkan lubang pada tembok tersebut. Hanya Allah berkuasa berbuat demikian. Ketika siap membina tembok itu dahulu Qornain berkata, "fa ithaja wa'adu robbi jaala ...."... bila sampai janji Allah, Allah akan robohkan tembok ini ..."

Bila berlakunya kejadian ini? Di zaman Madinah. Selepas bertukarnya qiblat. Waktu inilah tembok tersebut mula tembus. Juj wal Ma'juj mulai dilepaskan di zaman Muhammad Rasulullah s.a.w.

Adakah JwM dilepaskan serentak? Tidak. Al Qur-an memberi tahu di Surah AlKahf yang mereka ini akan dilepaskan gelombang demi gelombang .. "wa tarok na ba'dahu yauma .... ." Sebuah hadith Sahih Muslim meriwayatkan bahawa apabila JwM dilepaskan, yang terawal daripada mereka akan melalui Laut Galilee lalu meminumnya. Tetapi apabila yang terakhir daripada mereka melaluinya, mereka akan berkata, "... dahulu ada air di sini ..."

Untuk Laut Galilee menjadi kering tentu memakan masa yang amat lama. Menandakan masa yang amat lama utuk melepaskan kesemua kaum JwM ini. Mereka tidak dilepaskan serentak.

Pelepasan ini bermula dari zaman Rasulullah s.a.w. dahulu. Sekarang kita boleh cuba mengenal pasti mereka.

Pertama, kita mencari satu kaum, bila JwM dilepaskan, kaum pertama yang akan diserangnya ialah kaum yang bahasany tidak difahami oleh sesiapa. Tentunya kaum inilah yang pertama-tama akan jadi 'salinan fotostat' kepada JwM. Kedua, bila JwM dilepaskan, mereka akan menunjukkan obsesi atau kecenderungan yang amat sangat kepada tanah suci tempat kelahiran Ibrahim, Sulaiman. Daud, Musa dan Isa a.s.w.s. kerana akhirnya nanti mereka hendak membawa balik kaum Yahudi ketanah suci tersebut. Ketiga; bila mereka ini terlepas, mereka bakalnya perlu menguasai dunia.

Maka sekarang kita hendak mengenal satu kaum yang pada zaman sebelum Muhammad Rasulullah s.a.w. ialah satu kaum yang tidak dan tiada apa-apa. Mereka belum pernah menselusuri pentas sejarah. Mereka bukan tamadun seperti Babylon, China atau Mesir purba. Dan mereka tidak pernah mempamirkan apa-apa minat pun terhadap tanah suci tempat kelahiran nabi-nabi a.s.w.s. Kita mencari satu kaum yang selepas Muhammad Rasulullah s.a.w., menjadi benar-benar berubah dari yang di atas. Yang ditaqdirkan untuk menguasai dunia. Yang ditaqdirkan mempunya obsesi besar terhadap tanah suci. Yang ditakdirkan untuk membentuk satu masyarakat global di mana seluruh kemanusiaan menjadi salinan karbon fotostat yang menyerupai dia.

Siapa mereka ini? Siapa mereka ini, yang dari dalam kalangannya kita hendak mencari Juj wal Ma'juj?

Friday, December 4, 2009

Expired Drug

Read this on a brochure concerning drugs.

Paracetamol:
Drug used to relieve mild headache or muscle and joint pain and to reduce fever. An organic compund, it relieves pain by inhibiting prostaglandin synthesis in the central nervous system and reduces fever by acting on the temperature-regulating centre of the brain. Unlike aspirin, it has no anti-inflammatory effect. It also is much less likely to irritate the stomach and cause peptic ulcers, is not linked with Reye syndrome, and can be taken by persons using anticoagulants or allergic to aspirin.

Overdosages can cause fatal liver damage. Common brand names around much of the world are Tylenol and Panadol.

Reading the above, I cannot help but be reflective on the pain and fever presently suffered by PAS. Can it be that it has take an overdose of Panadol bought from moonshiners like DAP or PKR or Erdogen.

Or can it be that some expired drug(s) should be taken off of the shelves of PAS?

Could it be that this expired drug had caused this present convunsion in that party? How does this translate to Malay unity (if that expired drug is taken out, that is)?

Hmmm. Interesting.

Thursday, December 3, 2009

Pertemuan Purba Dengan Modern.

Ada banyak persamaan yang luar biasa antara zaman kita hari ini dengan zaman Nabi Musa a.s.

Satu daripadanya ...

Kefasikan dan kekufuran di zaman Firaun begitu unggul dan mencengkam hingga terpacul dari dada takbur pengakuan "ana robbukum a'la.." bermaksud "aku tuhan kamu maha tinggi.." Negara sekular moden pun menyatakan hal yang sama sebagaimana Mesir purba itu.

Negara sekular moden mengguna pakai dan mengisytiharkan bahawa perlembagaan negara, undang-undang dalam perlembagaan itu, warisan dan cedokan dari barat, adalah undang-undang tertinggi. Dan undang-undang lain dari undang-undang ini batal demi hukum, termasuk hukum Allah.

Akal. Nikmat kurnia Allah. Nikmati.
Ubah kejahatan dengan tangan.
Tak kuat?
Dengan lidah.
Tak mampu?
Dengan hati.
Selain itu?
Tiada. Melainkan bersetuju dengan kejahatan.

Wednesday, December 2, 2009

SK And SJK

The government has been urged to restructure the education system including introducing single stream schools to achieve racial unity.

Hamim Samuri (BN-Ledang) said the multi stream schooling system presently implemented did not help make people understand the meaning of unity or the 1Malaysia concept promoted by Prime Minister Datuk Seri Najib Tun Razak.

He said the present system should be restructured where all secondary schools would be in a single stream thus placing all races under one roof.

"The multi stream schools can be retained at primary level. The government can takeover and upgrade the secondary schools," he said when debating the Supply Bill 2010 here today. http://www.nst.com.my/Current_News/NST/articles/20091028203420/Article/

Salam YB Hamim Samuri;

Are you clerifying or confusing the issue? We hope you do know the differences between SK and SJK.

The rakyat also hope some politicians do stop talking about the future of their seats and start talking about the future of the nation.